beacukaipematangsiantar.com
Berita

Dari Tolakan Google ke Pendiri Startup: Kisah Ketahanan Karir Matan Gans dalam Dunia Teknologi

beacukaipematangsiantar.com – Matan Gans, seorang lulusan baru Universitas Brown pada tahun 2022, telah menghadapi serangkaian tantangan yang signifikan dalam mencari stabilitas karier di sektor teknologi. Awalnya, ia mendapatkan dua tawaran pekerjaan menarik dari Google dan Coinbase, dua perusahaan teknologi terkemuka. Meskipun Google adalah perusahaan impian bagi banyak profesional muda, Gans memutuskan untuk menolak tawaran tersebut karena memerlukan relokasi dari Boston ke California, suatu langkah yang tidak ia inginkan.

Sebaliknya, ia tertarik dengan tawaran dari Coinbase yang menawarkan fleksibilitas bekerja dari jarak jauh, memungkinkan dia untuk tetap di Boston. Namun, keputusannya menghadapi kekecewaan ketika Coinbase, pada saat yang sama dengan gelombang PHK di industri teknologi, membatalkan tawaran pekerjaan yang telah diberikan kepadanya. Kejadian ini dilaporkan oleh Business Insider sebagai contoh dari ketidakpastian yang sering terjadi dalam industri teknologi.

Menanggapi situasi yang tidak menguntungkan ini, Gans berbagi pengalamannya di LinkedIn, yang memicu banyak dukungan dan tawaran pekerjaan dari berbagai sumber. Kesempatan inilah yang membawanya kembali ke Amazon Web Services (AWS), di mana ia sebelumnya magang. Beruntung, perusahaan menawarkan fleksibilitas untuk bekerja dari jarak jauh, sehingga memungkinkan Gans untuk tetap di Boston.

Di AWS, Gans mulai bekerja sebagai software engineer pada Agustus 2022 dan berhasil bertahan dari dua gelombang PHK awal di tahun 2023. Namun, kebahagiaannya kembali terganggu ketika Amazon mengumumkan kebijakan kembali bekerja ke kantor pada Februari 2023, sebuah perubahan yang bertentangan dengan alasan utamanya bekerja di AWS. Tak lama kemudian, Gans kehilangan akses ke sistem perusahaan dan mengonfirmasi bahwa dia telah resmi di-PHK melalui email.

Pengalaman PHK ini kemudian memicu Gans untuk mencurahkan perasaannya kembali di LinkedIn, meskipun kali ini responsnya tidak sekuat sebelumnya. Menyadari kondisi industri yang penuh dengan PHK, Gans memutuskan untuk mengambil langkah berani dengan mendirikan perusahaan rintisannya sendiri dan menjadi pengajar coding serta kecerdasan buatan (AI).

Meskipun awalnya menyesal tidak menerima tawaran dari Google, Gans akhirnya menemukan bahwa keputusannya membuka jalan baru untuk pertumbuhan pribadi dan profesional, membuktikan bahwa terkadang PHK bisa menjadi titik balik untuk introspeksi dan penemuan diri.