beacukaipematangsiantar.com
Berita

Departemen Kehakiman Amerika Serikat Mengajukan Tuntutan Hukum terhadap Adobe atas Tuduhan Praktik Berlangganan

beacukaipematangsiantar.com – Departemen Kehakitan Amerika Serikat (DOJ), melalui pengajuan yang dilakukan di Pengadilan Federal San Jose, California, telah menuntut Adobe Systems Incorporated. Menurut laporan yang dirilis oleh Reuters pada tanggal 18 Juni 2024, Komisi Perdagangan Federal (FTC) menyatakan bahwa perusahaan tersebut telah melanggar kepercayaan konsumen dengan menyembunyikan biaya pembatalan dalam paket berlangganan tahunan yang populer untuk produk-produk seperti Photoshop dan Acrobat, serta mempersulit proses pembatalan berlangganan tersebut.

Detil Gugatan

FTC mengklaim bahwa Adobe mengimplementasikan biaya penghentian yang dapat mencapai jumlah yang signifikan, terkadang hingga ratusan dolar, yang dimasukkan dengan sedikit pemberitahuan dalam syarat dan ketentuan paket berlangganan tahunannya. Lebih lanjut, Adobe dituduh menghitung biaya terminasi dini sebesar 50% dari total pembayaran yang tersisa jika pelanggan memutuskan untuk membatalkan berlangganan dalam tahun pertama.

Kesulitan dalam Pembatalan Berlangganan

Tuduhan lain yang diungkapkan oleh FTC mencakup praktik Adobe yang mempersulit pelanggan dalam melakukan pembatalan secara online, dengan mewajibkan mereka untuk melewati sejumlah prosedur yang tidak perlu. Bagi pelanggan yang memilih untuk membatalkan layanan melalui telepon, sering kali mereka mengalami pemutusan secara tidak sengaja, harus berinteraksi dengan beberapa perwakilan, dan menghadapi taktik penundaan serta perlawanan.

Eksekutif yang Terlibat

Dalam gugatan tersebut, dua eksekutif tinggi Adobe juga disebutkan sebagai terdakwa, yaitu David Wadhwani, Presiden Bisnis Media Digital, dan Maninder Sawhney, Wakil Presiden Senior Penjualan Digital.

Pernyataan dari Direktur FTC

Direktur Biro Perlindungan Konsumen FTC, Samuel Levine, mengkritik praktik Adobe dengan menyatakan, “Adobe telah menjebak pelanggan dengan biaya terminasi dini yang tidak jelas dan menghalangi upaya pembatalan yang sah. Publik Amerika sudah lelah dengan perusahaan yang menggunakan taktik sembunyi saat pendaftaran dan penghalang saat pembatalan.”

Kontribusi Pendapatan dari Langganan

Dari sisi keuangan, langganan memberikan kontribusi yang substansial bagi pendapatan Adobe, dengan US$4,92 miliar, atau 95%, dari total pendapatan sebesar US$5,18 miliar di kuartal yang berakhir pada bulan Maret.

Gugatan ini menyoroti pentingnya transparansi dan keadilan dalam praktik berlangganan yang diadopsi oleh perusahaan teknologi, mengingat pengaruhnya yang besar terhadap hak-hak konsumen.