beacukaipematangsiantar.com – Inklusivitas adalah konsep yang menekankan pentingnya melibatkan semua lapisan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam proses pembangunan. Salah satu kelompok yang sering kali terpinggirkan adalah penyandang disabilitas. Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menegaskan bahwa inklusivitas harus diwujudkan secara konsisten dengan melibatkan penyandang disabilitas dalam pengambilan kebijakan dan proses pembangunan.
Lestari Moerdijat, yang akrab disapa Rerie, menyatakan bahwa inklusivitas harus mampu diwujudkan secara konsisten dengan melibatkan penyandang disabilitas dalam pengambilan kebijakan pada proses pembangunan. Hal ini disampaikannya pada acara Synergy Fest dalam rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional dengan tema “Collaboration for Creating Inclusive Environment” di Sarinah Thamrin Plaza Jakarta.
Rerie menekankan bahwa setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas, memiliki hak yang sama dalam proses pembangunan bangsa. “Kita harus memastikan bahwa slogan leaving no one behind benar-benar terlaksana dan tidak benar bila ada warga negara yang ditinggalkan dalam proses pembangunan,” katanya.
Untuk mewujudkan lingkungan yang ramah bagi penyandang disabilitas, diperlukan langkah-langkah strategis yang tepat sasaran. Rerie Medusa88 login mengatakan bahwa kebijakan yang telah ditetapkan harus diimplementasikan secara efektif untuk menjawab berbagai permasalahan terkait disabilitas.
Implementasi kebijakan inklusif memerlukan kerja sama lintas sektor dan dukungan dari seluruh masyarakat. Rerie mendorong peningkatan pemahaman masyarakat tentang lingkungan inklusif bagi penyandang disabilitas, mempererat kerja sama lintas sektor, dan mendukung pelaku usaha penyandang disabilitas.
Salah satu tantangan utama adalah sulitnya aksesibilitas di sejumlah sektor dan kesetaraan yang belum merata. Regulasi terkait penyandang disabilitas cukup lengkap, tetapi di tingkat implementasinya belum memadai. Oleh karena itu, diperlukan pendataan yang akurat dan kebijakan yang tepat untuk mendukung penyandang disabilitas.
Mewujudkan inklusivitas dengan melibatkan penyandang disabilitas dalam pembangunan adalah tanggung jawab bersama. Diperlukan langkah-langkah strategis, implementasi kebijakan yang efektif, dan kerja sama lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi penyandang disabilitas. Dengan demikian, slogan “leaving no one behind” dapat benar-benar terwujud, dan tidak ada warga negara yang ditinggalkan dalam proses pembangunan.