Sejarah Negara Kroasia
Internasional Sejarah

Sejarah Negara Kroasia Hingga Jadi Salah Satu Negara Penting

beacukaipematangsiantar.com – Kroasia, sebuah negara yang terletak di kawasan Eropa Tengah dan Tenggara, memiliki sejarah yang kaya dan beragam. Dari zaman kuno hingga menjadi negara merdeka yang diakui secara internasional, perjalanan Sejarah Negara Kroasia mencerminkan dinamika politik, sosial, dan budaya yang kompleks.

Artikel ini akan membahas perjalanan sejarah Kroasia, mulai dari pemukiman awal hingga statusnya sebagai salah satu negara yang penting di Eropa.

Awal Mula Negara Kroasia
Gambar Raja Dari Kerajaan Kroasia Pada Abad Pertengahan.

Pemukiman Awal dan Pengaruh Romawi

Kroasia memiliki akar sejarah yang dalam, dimulai dari pemukiman Illyria yang dihuni oleh suku Illyria. Pada abad ke-1 SM, wilayah ini menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi. Selama periode ini, banyak kota dan infrastruktur dibangun, termasuk kota kuno seperti Salona dan Pula. Warisan Romawi masih terlihat hingga kini melalui reruntuhan bangunan dan jalan-jalan kuno.

Abad Pertengahan dan Kerajaan Kroasia

Setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi, Kroasia mengalami periode fragmentasi politik. Pada tahun 925 M, Kroasia diproklamirkan sebagai kerajaan di bawah Raja Tomislav, yang dianggap sebagai pendiri kerajaan. Di bawah pemerintahan Tomislav, Kroasia mengalami masa kejayaan, termasuk kemenangan atas musuh-musuhnya dan pengakuan sebagai kerajaan yang kuat.

Namun, setelah kematian Tomislav, Kroasia kembali terpecah dan mengalami invasi dari bangsa asing, termasuk Hungaria dan Ottoman. Pada tahun 1102, Kroasia bersatu dengan Kerajaan Hongaria, membentuk uni yang berlangsung selama berabad-abad. Meskipun demikian, identitas nasional Kroasia tetap terjaga.

Baca Juga:
Wisata Religius di Kroasia: Dari Katedral hingga Biara Bersejarah

Pengaruh Austro-Hungaria

Pada abad ke-19, Kroasia menjadi bagian dari Kekaisaran Austro-Hungaria. Periode ini ditandai oleh kebangkitan nasionalisme Kroasia. Tokoh-tokoh penting seperti Ljudevit Gaj berjuang untuk mempromosikan bahasa dan budaya Kroasia. Meskipun berada di bawah kekuasaan asing, gerakan ini membantu menumbuhkan kesadaran nasional di kalangan rakyat Kroasia.

Perang Dunia I dan II

Setelah Perang Dunia I, Kerajaan Austro-Hungaria runtuh, dan Kroasia bergabung dengan Kerajaan Serbo-Croatian-Slovenian, yang kemudian menjadi Yugoslavia. Namun, periode ini tidak berjalan mulus, dengan ketegangan etnis yang meningkat antara berbagai kelompok di dalam negara.

Perang Dunia II membawa dampak yang besar bagi Kroasia. Negara ini dikuasai oleh rezim UstaĊĦe, yang bersekutu dengan Nazi Jerman. Selama masa ini, terjadi penganiayaan terhadap berbagai kelompok etnis, termasuk Yahudi dan Serbia. Setelah perang, Yugoslavia dibentuk kembali di bawah kepemimpinan Josip Broz Tito, yang berusaha untuk menyatukan berbagai kelompok etnis.

Jalan Menuju Kemerdekaan

Setelah kematian Tito pada 1980, ketegangan etnis dan nasionalisme kembali meningkat. Pada tahun 1991, Kroasia mendeklarasikan kemerdekaan, yang memicu Perang Kemerdekaan Kroasia. Konflik ini berlangsung hingga 1995 dan menyebabkan banyak korban serta pengungsian. Dengan dukungan internasional, termasuk intervensi NATO, Kroasia berhasil mempertahankan kemerdekaannya.

Era Modern dan Integrasi Eropa

Setelah perang, Kroasia memulai proses rekonstruksi dan reformasi. Pada tahun 2013, Kroasia menjadi anggota Uni Eropa, menandai tonggak penting dalam perjalanan negara ini menuju integrasi dengan dunia Barat. Sejak saat itu, Kroasia telah berupaya untuk meningkatkan ekonomi, menarik investasi, dan memperkuat posisi di kancah internasional.

Kesimpulan

Sejarah Kroasia adalah cerminan dari perjuangan untuk identitas dan kemerdekaan. Dari kerajaan kuno hingga konflik modern, perjalanan Kroasia telah membentuknya menjadi negara yang kaya akan budaya dan sejarah. Dengan statusnya sebagai anggota Uni Eropa, Kroasia kini berada di jalur untuk menjadi salah satu negara yang lebih kuat di Eropa, siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa depan.