beacukaipematangsiantar.com

beacukaipematangsiantar.com – Pada usia 102 tahun, Deborah Szekely tetap aktif dalam mengelola Rancho La Puerta, pusat spa dan kebugaran yang didirikannya bersama suaminya di Meksiko selama era Perang Dunia II. Keterlibatannya yang berkelanjutan di pusat kebugaran ini menunjukkan dedikasi yang luar biasa dan menginspirasi banyak orang.

Sejarah Rancho La Puerta bermula saat Deborah dan suaminya, Edmond, mengalami kendala finansial dan visa selama perang. “Kami tidak memiliki dana yang cukup. Pada saat itu pula, perang sedang berlangsung. Suami saya seharusnya bertolak ke Inggris setelah kami menikah,” terang Deborah dalam sebuah wawancara. Keadaan menjadi lebih rumit ketika visa Edmond di Amerika Serikat kedaluwarsa, dan ia diinstruksikan untuk meninggalkan negara tersebut sebelum 1 Juni atau akan dipulangkan ke negara asalnya.

Menghadapi situasi tersebut, mereka memutuskan untuk berpindah ke Meksiko. Di sana, meskipun Edmond tidak berhasil memperbarui visa Amerikanya, mereka memilih untuk menetap dan memulai pembangunan Rancho La Puerta. Mereka menyewa sebuah gudang dan mengubahnya menjadi sebuah pusat yang memfokuskan pada kesehatan dan kebugaran melalui diet vegetarian dan penyelenggaraan kelas olahraga.

Deborah memainkan berbagai peran penting selama perkembangan resort tersebut, mulai dari kepala juru masak hingga manajer umum dan direktur aktivitas. Saat ini, meskipun kepemimpinan telah beralih ke putrinya, Sarah Livia Brightwood, Deborah masih terlibat dalam kegiatan harian spa. “Kami memiliki pembicara yang luar biasa setiap malam. Saya bertemu dengan para narasumber setiap hari Selasa, sehingga saya tahu apa yang dibicarakan oleh tamu saya,” jelasnya.

Deborah juga menjalankan kegiatan berkebun, yang ia anggap sebagai salah satu kunci umur panjangnya, sebuah kebiasaan yang umum di kalangan centenarian di Zona Biru.

Selain itu, Deborah memiliki ketertarikan yang besar terhadap pembelajaran dan eksplorasi hal-hal baru. “Hal yang paling penting adalah: Belajarlah,” ucapnya dengan penuh keyakinan. Kegiatan membacanya yang luas, “Saya membaca segala sesuatu. Saya membaca apa saja yang menarik minat saya,” menunjukkan semangatnya yang tak kenal lelah meskipun telah mencapai usia lanjut.

Kisah Deborah Szekely bukan hanya menggambarkan komitmen dan dedikasi seorang wanita terhadap kesehatan dan kesejahteraan, tetapi juga ketahanan dalam menghadapi tantangan sepanjang hidupnya.

By admin