beacukaipematangsiantar.com
Berita

Klarifikasi Polresta Sleman: Konflik Babarsari Hanyalah Misinformasi, Kejadian Sebenarnya Terjadi di Kota Jogja

beacukaipematangsiantar.com – Berita yang mengklaim adanya ketegangan di wilayah Babarsari, Sleman, telah beredar di media sosial X. Namun, Polresta Sleman telah mengklarifikasi bahwa insiden yang disebut-sebut tersebut sebenarnya terjadi di Kota Jogja, bukan di Sleman. Berikut adalah penjelasan lengkap dari pihak kepolisian.

Sebuah narasi tentang konflik di wilayah Kledokan dan Babarsari di Sleman, diposting oleh akun media sosial X dengan nama @Ultramen*******. Unggahan tersebut mengimbau masyarakat untuk menghindari area tersebut karena adanya konflik antar kelompok yang telah menyebabkan cedera.

“Saya ingin memberikan informasi dan mengimbau kepada teman-teman yang bekerja atau berada di wilayah Babarsari dan Kledokan untuk sementara menghindari area tersebut, karena terdapat konflik yang melibatkan beberapa kelompok,” tulis akun tersebut pada Rabu (19/6/2024).

Namun, ketika dikonfirmasi, AKP Riski Adrian dari Polresta Sleman menjelaskan bahwa kejadian yang dimaksud sebenarnya terjadi di Kota Jogja.

“Peristiwa itu terjadi di Kota Jogja, bukan di Sleman,” ucap Adrian. Ia juga menegaskan bahwa situasi di Babarsari dan Kledokan tetap kondusif dan aman, tanpa ada gangguan keamanan yang terkait dengan insiden tersebut. “Tidak ada gangguan keamanan di kedua wilayah tersebut, semuanya beraktivitas seperti biasa,” tambahnya.

Lebih lanjut, insiden yang meresahkan tersebut diketahui terjadi di Jalan Bhayangkara, Ngampilan, Kota Jogja, depan sebuah klinik kecantikan. AKP Probo Satrio dari Polresta Jogja memberikan detail tentang keributan yang menjadi viral.

“Ada keributan di depan LBC, Jalan Bhayangkara, yang menyebabkan seorang terluka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit. Kemudian, saudaranya melaporkan kejadian itu kepada kami,” jelas Probo.

Menurut Probo, korban mengalami luka serius akibat senjata tajam. “Ada dua korban, salah satunya mengalami luka parah. Saat ini, korban masih dirawat di rumah sakit dan belum bisa kami mintai keterangan,” terangnya.

Probo menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan detail lebih lanjut belum dapat diberikan. “Kami masih dalam proses penyelidikan. Kami belum bisa memberikan banyak informasi karena masih menunggu keterangan dari korban yang saat ini masih dirawat,” tutupnya.

Dengan demikian, narasi yang beredar di media sosial mengenai konflik di Babarsari tidaklah akurat dan situasi di wilayah tersebut dipastikan aman dan terkendali oleh pihak kepolisian.