beacukaipematangsiantar.com – Penyelidikan Global CCS Institute mengenai pengembangan teknologi penyimpanan karbon (CCS) telah mengungkap potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam mempercepat transisi energi serta mendatangkan keuntungan ekonomi yang signifikan. Setiap penangkapan 1 juta ton karbon dioksida (MtCo2) dapat menciptakan nilai ekonomi sebesar Rp 13 miliar dan menciptakan 170 lapangan pekerjaan dalam bidang konstruksi dan operasional CCS Hub.
Laporan tersebut juga menjelaskan bahwa pembangunan CCS Hub dapat meningkatkan daya saing Indonesia secara lokal maupun regional, dari segi geopolitik hingga pemanfaatan potensi pasar penangkapan karbon yang bernilai miliaran dolar, serta dampak positif berkelanjutan dari sektor industri CCS. Indonesia juga berpotensi mendapatkan pendapatan signifikan dari pihak ketiga yang berminat dalam pengembangan penyimpanan karbon dioksida di wilayah Indonesia, sambil membuka peluang untuk proyek hidrogen rendah emisi.
Global CCS Institute menyoroti tiga aspek utama yang menjadikan Indonesia sebagai pionir dalam pendirian CCS Hub, yaitu potensi besar untuk penyimpanan karbon hingga 700 giga ton Co2 (GTCo2), kehadiran industri hulu migas yang kuat dalam bidang keahlian yang dapat dimanfaatkan, dan ketersediaan infrastruktur pendukung yang diperlukan untuk mendukung keberhasilan CCS Hub. Sebagai kesimpulan, CCS Hub dipercaya dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi dan posisi regional Indonesia, sambil mendorong negara tetangga untuk mengeksplorasi opsi penyimpanan karbon di wilayah mereka.