beacukaipematangsiantar.com – Kabupaten Paniai, Papua Tengah – Seorang eks-prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), Danis Murib, tewas dalam kontak senjata dengan aparat keamanan pada Senin (17/6), di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Letjen TNI Richard Tampubolon, Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III, menyatakan bahwa insiden ini adalah bagian dari operasi intensif yang dilancarkan menyusul serangan terhadap warga sipil oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Operasi militer yang dimulai pada Jumat (14/6) berhasil merebut kembali Distrik Bibida, yang sebelumnya dikuasai oleh OPM. “Meskipun kami telah menguasai wilayah Bibida, OPM terus berupaya mengganggu keamanan di daerah tersebut,” ungkap Letjen Richard dalam sebuah pernyataan.

Kenaikan eskalasi operasi pada Senin diarahkan oleh Panglima Komando Operasi TNI HABEMA, Komandan Komando Pelaksanaan Operasi (Dankolakops), dan Komandan Pasukan Nanggala Kopassus. Dalam operasi tersebut, dua anggota OPM berhasil dieliminasi, termasuk Danis Murib.

“Danis Murib, yang sebelumnya merupakan anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya, menjadi salah satu dari dua anggota OPM yang kami neutralisir,” kata Letjen Richard. Danis diketahui telah meninggalkan posisinya dan bergabung dengan OPM sejak April lalu, meninggalkan Pos Moanemani Baru di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai.

Keberhasilan operasi militer ini telah membantu mengurangi kekuatan OPM di Papua Tengah, yang diharapkan dapat mendukung stabilitas keamanan regional dan mempercepat proses pembangunan. Letjen Richard menekankan bahwa tindakan tegas terhadap anggota OPM akan terus dilakukan untuk menjaga kedamaian dan pembangunan di Papua.