BEACUKAIPEMATANGSIANTAR – Riyadh, ibu kota Arab Saudi, adalah sebuah metropolis yang menyimpan kekayaan sejarah dan budaya. Kuliner di Riyadh merefleksikan tradisi Arab yang kaya dan pengaruh regional yang beragam. Berikut adalah lima makanan khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Riyadh, membawa Anda dalam perjalanan rasa yang menggugah selera dan menyentuh aspek tradisional dari kerajaan yang megah ini.

1. Kabsa

  • Deskripsi:
    Kabsa adalah salah satu hidangan nasional Arab Saudi dan sangat populer di Riyadh. Hidangan ini terdiri dari nasi yang dimasak dengan rempah-rempah khas, seperti kapulaga, cengkih, kayu manis, daun salam, dan seringkali disajikan dengan daging kambing, ayam, atau ikan.
  • Keistimewaan:
    Kabsa dihargai karena rasa rempahnya yang kaya dan cara pengolahannya yang unik, di mana nasi benar-benar menyerap rasa dari kaldu dan rempah-rempah, serta daging yang lembut dan kaya rasa.

2. Mandi

  • Deskripsi:
    Mandi adalah hidangan lain yang terkenal di Riyadh, terutama pada saat perayaan atau pertemuan keluarga besar. Seperti kabsa, mandi juga berbahan dasar nasi dan daging, namun teknik memasaknya yang membuatnya berbeda. Nasi dan daging dimasak terpisah, dengan daging yang biasanya dipanggang di atas nasi sehingga aroma dan jus daging meresap ke dalam nasi.
  • Keistimewaan:
    Mandi sering disajikan dengan saus tomat atau sambal dan disertai dengan kismis dan kacang pinus, memberikan variasi tekstur dan rasa.

3. Saleeg

  • Deskripsi:
    Saleeg adalah hidangan khas yang lebih sederhana, namun sangat mengenyangkan. Ini adalah bubur nasi yang kental, biasanya disajikan dengan daging ayam dan disiram dengan mentega cair.
  • Keistimewaan:
    Hidangan ini menawarkan kenyamanan dan kelembutan dengan rasa yang lembut, ideal untuk dinikmati di hari yang dingin atau sebagai makanan penghibur.

4. Mutabbaq

  • Deskripsi:
    Mutabbaq adalah sejenis martabak yang populer sebagai camilan atau hidangan ringan. Terbuat dari adonan tipis yang dilipat dan diisi dengan campuran daging cincang, bawang prei, telur, dan rempah-rempah.
  • Keistimewaan:
    Mutabbaq terkenal dengan lapisan luarnya yang renyah dan isian yang gurih, seringkali disajikan dengan saus tomat atau yogurt untuk menambah kesegaran.

5. Al Harees

  • Deskripsi:
    Al Harees adalah hidangan khas yang sering disajikan selama bulan suci Ramadan. Terbuat dari gandum yang direndam semalaman, kemudian dicampur dengan daging dan dimasak dalam waktu yang sangat lama hingga semua bahan menyatu dan teksturnya menjadi lembut.
  • Keistimewaan:
    Al Harees terkenal dengan teksturnya yang halus dan rasa yang kaya, sering disantap dengan kurma atau gula untuk menambah kesan manis.

Penutup:
Kuliner Riyadh adalah perwujudan dari tradisi dan kemegahan Arab Saudi. Dari kabsa yang menggugah selera hingga al Harees yang menenangkan, setiap hidangan membawa cerita dan warisan yang telah terjalin selama berabad-abad. Makanan di Riyadh tidak hanya memuaskan rasa lapar, tetapi juga mengajak kita untuk menikmati dan menghargai kekayaan budaya yang disajikan di setiap suapan. Jadi, saat Anda berada di Riyadh, jangan lewatkan kesempatan untuk memanjakan diri dengan makanan-makanan tradisional ini dan menikmati pengalaman kuliner yang autentik.

By admin