Berita

Tragedi Maut di Tol Cipularang: Truk Rem Blong Makan Korban Lagi

beacukaipematangsiantar.com – Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk rem blong kembali terjadi di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jawa Barat, pada Senin sore (11/11/2024). Insiden ini menimbulkan satu korban jiwa dan puluhan korban luka-luka, serta menyebabkan kemacetan parah di ruas jalan tersebut.

Kecelakaan beruntun ini bermula dari sebuah truk kontainer bermuatan kardus yang melaju kencang sekitar pukul 15.10 WIB. Truk tersebut diduga mengalami rem blong sehingga tidak dapat melakukan pengereman yang efektif. Akibatnya, truk tersebut menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya, yang sedang terjebak macet karena ada perbaikan jalan. Tabrakan ini kemudian memicu rentetan tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya yang berada di belakang truk tersebut.

Dari hasil pendataan sementara, tercatat ada 29 korban dalam kecelakaan beruntun ini. Satu orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 22 orang lainnya mengalami luka-luka. Mayoritas korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Rojak dan RS Siloam Purwakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pihak kepolisian bersama dengan petugas dari Jasamarga sudah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Arus lalu lintas di ruas Tol Cipularang arah Jakarta tertutup untuk sementara waktu, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui. Untuk mengurai kemacetan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebutkan bahwa kecelakaan beruntun ini diduga disebabkan oleh truk yang mengalami rem blong. Truk tersebut membawa muatan yang cukup berat, sehingga ketika rem blong, truk tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan menabrak kendaraan yang ada di depannya.

Untuk mengatasi kemacetan yang terjadi, Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol tersebut melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarahkan pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta untuk keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84. Pihak kepolisian juga telah menurunkan sekitar 10 personel untuk membantu evakuasi dan normalisasi lalu lintas di lokasi kejadian.

Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 ini kembali mengingatkan pentingnya memastikan kelayakan kendaraan sebelum berangkat, terutama pada kendaraan berat. Pengemudi juga harus selalu waspada dan berhati-hati di jalan, terutama di kondisi cuaca yang buruk seperti hujan. Semoga korban luka-luka segera pulih dan keluarga korban yang meninggal diberi ketabahan.